Berbagi Pengalaman, Lapas Kelas 1 Tangerang Terima Kunjungan Studi Tiru Paving Blok dari Nusakambangan
- account_circle bantenpost.net
- calendar_month Kamis, 16 Okt 2025
- visibility 35
- comment 0 komentar

Tangerang, bantenpost.net-Lapas Kelas I Tangerang menerima kunjungan studi tiru Paving Blok dari Lapas Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan itu dalam rangka pembelajaran dan pengembangan kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bidang produksi paving blok.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar Lapas dalam mendukung program pembinaan kemandirian, sekaligus memperluas implementasi kegiatan produktif yang bernilai ekonomi.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Aris Supriyadi, menyambut langsung rombongan dari Lapas Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Riko Purnama Candra.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa unit kerja paving blok telah menjadi salah satu program unggulan pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I Tangerang.
“Kegiatan produksi paving blok ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan kepada WBP, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi Lapas dalam menciptakan lapangan kerja produktif di lingkungan pemasyarakatan. Kami menyambut baik kegiatan studi tiru ini sebagai bentuk kolaborasi untuk saling belajar dan berbagi pengalaman,” ujar Aris Supriyadi.
Sementara itu, Kalapas Karanganyar Nusakambangan, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan keterbukaan Lapas Kelas I Tangerang dalam berbagi praktik baik pelaksanaan program pembinaan.
“Kami melihat langsung bagaimana Lapas Kelas I Tangerang mampu mengelola unit kerja paving blok secara efektif, mulai dari proses produksi, pengawasan kualitas, hingga pemasaran hasil produksi. Ini menjadi referensi penting bagi kami dalam mengembangkan program serupa di Lapas Karanganyar,” ungkapnya.
Langkah kolaboratif antara Lapas Kelas I Tangerang dan Lapas Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan ini sejalan dengan arah kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong terciptanya Lapas mandiri dan produktif. Melalui kegiatan studi tiru, diharapkan setiap satuan kerja pemasyarakatan mampu berbagi praktik baik dan memperkuat sistem pembinaan kemandirian yang berkelanjutan.
Ke depan, Lapas Kelas I Tangerang berkomitmen untuk terus berinovasi dalam program pembinaan keterampilan kerja, termasuk mengembangkan desain paving blok ramah lingkungan dan efisien dalam proses produksi. (Yan)
- Penulis: bantenpost.net







Visit Today : 62
Visit Yesterday : 196
Total Visit : 44361
Hits Today : 109
Who's Online : 2

