Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Banten » Driver Taxi Online, Tewas dijerat tali

Driver Taxi Online, Tewas dijerat tali

  • account_circle bantenpost.net
  • calendar_month Kamis, 1 Mei 2025
  • visibility 173
  • comment 0 komentar

Bantenpost- Tangerang Seorang pengemudi taksi online ditemukan tewas usai menjadi korban perampokan disertai kekerasan di kawasan Asia Afrika, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, kasus ini melibatkan dua pelaku yang telah ditangkap, masing-masing berinisial IT alias Jefri (45) dan NH alias Dayat (26). Hasil tes urin menunjukkan bahwa salah satu pelaku, IT, positif menggunakan narkoba jenis sabu sebelum melancarkan aksi kejahatannya.

Dari pemeriksaan, pelaku IT mengakui sempat mengonsumsi sabu sebelum melakukan tindakan keji ini,” ujar Zain saat konferensi pers didampingi Kasat Reskrim AKBP Dicky Fertopan dan Kasi Humas AKP Prapto Laksono.

Dalam peristiwa tersebut, IT diketahui berperan aktif menjerat leher korban, MR (35), yang tengah duduk di kursi pengemudi, menggunakan tali yang telah dipersiapkan sebelumnya. Autopsi yang dilakukan tim forensik RSUD Kabupaten Tangerang menunjukkan adanya luka pada otot leher korban akibat kekerasan benda tumpul.

Kejahatan itu sendiri bermula dari tipu daya. Kedua pelaku berpura-pura meminjam ponsel seorang petugas keamanan di RSUD Kabupaten Tangerang untuk memesan layanan Go Car. Begitu korban tiba untuk menjemput, mereka langsung melancarkan aksi.

“Pelaku awalnya meminjam ponsel milik seorang sekuriti untuk memesan taksi online. Setelah korban datang, mereka langsung melumpuhkannya,” jelas Zain.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 365 ayat (3) KUHP mengenai pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, serta undang-undang darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata atau alat kekerasan.

“Ancaman hukuman bagi keduanya adalah pidana mati, penjara seumur hidup, atau minimal 20 tahun penjara,” tegas Kapolres. (Epoy)

  • Penulis: bantenpost.net

Rekomendasi Untuk Anda

  • Andra Soni sarapan bareng Warga Baduy

    Andra Soni sarapan bareng Warga Baduy

    • calendar_month Minggu, 4 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 159
    • 0Komentar

    Banten- Gubernur Banten Andra Soni menggelar kegiatan yang belum pernah dilakukan dalam acara Seba Baduy sebelumnya. Andra sarapan bersama atau mumuluk bareng warga Baduy. Berdasarkan keterangan Pemprov Banten, acara Mumuluk Bareng digelar pada Minggu (4/5/2025) pagi di halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang. Acara itu digelar sebelum ratusan warga Baduy kembali ke Desa Kanekes, […]

  • Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA RI

    Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA RI

    • calendar_month Minggu, 10 Agt 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 56
    • 0Komentar

      Kota Tangerang, bantenpost.net-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Pemkot berhasil meraih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Peringkat Nindya Tahun 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti komitmen Pemkot Tangerang dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung tumbuh […]

  • Budi Gunawan Soal Karhutla: Kita Harus Belajar dari AS, Jepang, dan Korsel

    Budi Gunawan Soal Karhutla: Kita Harus Belajar dari AS, Jepang, dan Korsel

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 280
    • 0Komentar

    JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebutkan Indonesia harus belajar dari pengalaman Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan soal dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, bahwa akibat perubahan iklim, dampak kebakaran hutan […]

  • Siapa Peserta Pendidikan Militer SMA Dedi Mulyadi? Ini Kriterianya

    Siapa Peserta Pendidikan Militer SMA Dedi Mulyadi? Ini Kriterianya

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 136
    • 0Komentar

    JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap sejumlah kriteria anak nakal atau bermasalah yang akan mengikuti pendidikan militer. Hal tersebut disampaikannya usai rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan gubernur dari seluruh provinsi pada Selasa (29/4/2025). “Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main Mobile Legend yang kalau malam kemudian bangunnya […]

  • Mendikdasmen Akan Masukkan Mata Pelajaran Coding dan AI Sejak Kelas 5 SD

    Mendikdasmen Akan Masukkan Mata Pelajaran Coding dan AI Sejak Kelas 5 SD

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) baru-baru ini mengumumkan rencana strategis untuk memasukkan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum sekolah dasar, dimulai sejak kelas 5 SD. Kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat dan kebutuhan mendesak agar sistem pendidikan nasional mampu beradaptasi dengan era digital yang […]

  • Didominasi Jemaah Wanita, BP Haji Siapkan Konsep Haji Ramah Perempuan Tahun Depan

    Didominasi Jemaah Wanita, BP Haji Siapkan Konsep Haji Ramah Perempuan Tahun Depan

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 154
    • 0Komentar

    JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) bakal menyiapkan konsep haji ramah perempuan pada tahun depan, menyusul tingginya calon jemaah haji perempuan beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), jumlah jemaah haji yang berstatus ibu rumah tangga saja mencapai 57.000 orang. “Ini menjadi concern kami di Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), agar pelaksanaan […]

expand_less