Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Banten » Disorot Publik! SMKN 2 Tangerang Dituding Tak Transparan Soal Seragam, Jawaban Kepsek ‘Pahamlah’, Bikin Netizen Geleng Kepala

Disorot Publik! SMKN 2 Tangerang Dituding Tak Transparan Soal Seragam, Jawaban Kepsek ‘Pahamlah’, Bikin Netizen Geleng Kepala

  • account_circle bantenpost.net
  • calendar_month Senin, 3 Nov 2025
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

Tangerang, bantenpost.net-SMKN 2 Tangerang tengah menjadi buah bibir di jagat maya setelah mencuat dugaan praktik jual beli seragam sekolah tanpa kwitansi resmi. Masalah ini mencuri perhatian publik usai pernyataan kontroversial Kepala Sekolah kepada wartawan yang menanyakan soal transparansi pembayaran. Bukannya memberikan klarifikasi jelas, sang Kepala Sekolah justru menjawab singkat, “Pahamlah.”

Pernyataan itu sontak memicu gelombang reaksi dari netizen. Banyak yang menilai sikap tersebut terkesan meremehkan pertanyaan media dan mengabaikan hak orang tua siswa untuk mendapatkan bukti pembayaran resmi.

“Udah biasa, udah pahamlah ga usah dijelaskan,” tulis salah satu pengguna X yang ikut mengomentari. Ada pula yang menambahkan, “Itu sudah rahasia umum pak bukan di Tangerang saja di jawa barat juga ada, itu akal licik sekolah untuk menghilangkan barang bukti…,” tulisnya di kolom komentar.

Akun lainnya mengomentari dengan nada sindiran, “bapak pahamlah, ini Banten”, disambung akun lain, “lah emg baru tau apah, banyak masih yg kayak gitu,”.

“Kurangnya pengawasan dari dinas pendidikan sehingga terkesan seperti adanya pembiaran terhadap praktik-praktik seperti jual seragam, studi tour dll pada akhirnya ada keuntungan diluar dari fungsi sekolah,” tulis akun X.

Ada juga yang memberikan komentar, “Namanya jual beli, atau pembayaran wajib ada bukti kwitansi/struk/incvoice/ atau apalah yg bisa menjadi barang bukti uang diterima ,klo tidak ada ya aneh,kemana uang tsb masuknya, apalagi ini menyangkut byk org, harus ditertibkan karena kasus ini banyak terjadi di sekolah2 negri,” ungkapnya mengomentari.

Isu ini kian panas setelah sejumlah warganet mengaku mengalami hal serupa di sekolah negeri lainnya, menyoroti praktik penjualan seragam yang seolah menjadi kewajiban tanpa kejelasan mekanisme dan kwitansi resmi.

Setelah mencuatnya pemberitaan SMKN 2 Tangerang soal dugaan jual beli seragam yang disinyalir jadi ladang bisnis dan tidak sesuai mekanisme dan tidak transparan, masyarakat kini menuntut Dinas Pendidikan Provinsi Banten serta Gubernur Banten untuk turun tangan dan menindaklanjuti persoalan ini secara serius.

“Ini bukan hanya soal seragam, tapi soal kepercayaan publik. Kalau tidak ada kwitansi, apakah ini yang disebut transparan dan sesuai mekanisme?, ujar Pengamat Pendidikan, Fajar Herwindo, kepada wartawan, Senin (3/11).

Ia menambahkan, “Gubernur harus buka mata. Jangan biarkan praktik seperti ini jadi budaya di sekolah negeri. Pendidikan harus bersih dan transparan,” tutupnya.

(red)

  • Penulis: bantenpost.net

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eks Asdep Perlindungan Khusus Anak: KASN Sangat Membantu Kami, Kenapa Dibubarkan?

    Eks Asdep Perlindungan Khusus Anak: KASN Sangat Membantu Kami, Kenapa Dibubarkan?

    • calendar_month Jumat, 23 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 225
    • 0Komentar

    Jakarta-Robert Parlindungan Sitinjak, mantan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), menyatakan keprihatinannya atas dihapusnya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Menurut Robert, keberadaan KASN bukan sekadar simbol kelembagaan, tetapi telah terbukti nyata dalam melindungi nilai-nilai profesionalisme dan keberpihakan pada kepentingan Publik, khususnya […]

  • Maryono Hasan: Pertahankan SPM Terbaik, Tingkatkan Kualitas Layanan Bagi Masyarakat

    Maryono Hasan: Pertahankan SPM Terbaik, Tingkatkan Kualitas Layanan Bagi Masyarakat

    • calendar_month Kamis, 16 Okt 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 84
    • 0Komentar

      Tangerang, Banten post.net Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan menghadiri kegiatan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Triwulan III Tahun 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (16/10/2025). Acara tersebut dihadiri juga oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari enam instansi Kota Tangerang Kegiatan ini […]

  • Menag Lepas kloter pertama Jemaah Haji

    Menag Lepas kloter pertama Jemaah Haji

    • calendar_month Kamis, 1 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 210
    • 0Komentar

    Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas jemaah Haji 2025 kloter pertama. Nasaruddin mengingatkan para jemaah haji kloter pertama untuk menjaga energi agar tak sakit saat puncak haji. “Yang berangkat pertama ini, save energinya, jadi energinya itu di-saving, jangan sampai nanti mengumbar energinya, pokoknya dipaksakan diri untuk melakukan apa, walaupun kurang-kurang sehat, akhirnya nanti […]

  • Berbagi Pengalaman, Lapas Kelas 1 Tangerang Terima Kunjungan Studi Tiru Paving Blok dari Nusakambangan

    Berbagi Pengalaman, Lapas Kelas 1 Tangerang Terima Kunjungan Studi Tiru Paving Blok dari Nusakambangan

    • calendar_month Kamis, 16 Okt 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Tangerang, bantenpost.net-Lapas Kelas I Tangerang menerima kunjungan studi tiru Paving Blok dari Lapas Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan itu dalam rangka pembelajaran dan pengembangan kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bidang produksi paving blok. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar Lapas dalam mendukung program pembinaan kemandirian, sekaligus […]

  • Skandal 20 Kader PDIP Duduki jabatan Strategis di DKI

    Skandal 20 Kader PDIP Duduki jabatan Strategis di DKI

    • calendar_month Selasa, 12 Agt 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 203
    • 0Komentar

    Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik yg 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu 7 Mei 2025 lalu. Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 6419/B-BM.02.01/SD/K/2025 tanggal 27 April 2025, Nomor 6680/B-BM.02.01/SD/K/2025 tanggal 2 Mei 2025, dan Nomor 04092/R-AK.02.03/SD/K/2025 hal […]

  • Budi Gunawan Soal Karhutla: Kita Harus Belajar dari AS, Jepang, dan Korsel

    Budi Gunawan Soal Karhutla: Kita Harus Belajar dari AS, Jepang, dan Korsel

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 429
    • 0Komentar

    JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebutkan Indonesia harus belajar dari pengalaman Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan soal dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, bahwa akibat perubahan iklim, dampak kebakaran hutan […]

expand_less