Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Dugaan Korupsi Bansos DKI Rp2,85 Triliun Bikin Heboh

Dugaan Korupsi Bansos DKI Rp2,85 Triliun Bikin Heboh

  • account_circle bantenpost.net
  • calendar_month Rabu, 2 Jul 2025
  • visibility 113
  • comment 0 komentar

JAKARTA – Bau busuk dugaan korupsi bansos senilai Rp2,85 triliun mencuat tajam ke permukaan. Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Joko “Jojo” Priyoski, melontarkan desakan keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengobrak-abrik kasus pengadaan bantuan sosial DKI Jakarta tahun anggaran 2020.

Menurut Jojo, skandal jumbo ini diduga menyeret nama-nama panas: mantan Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, eks Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari(Aspem bid Transportasi), dan Kabid Banjamsos Ika Yuli Rahayu. “Negara dirugikan besar. Ini bukan kasus ecek-ecek. Harus dibongkar habis!” ujar Jojo lantang kepada awak media di Jakarta, Rabu (2/7).

**Jejak Busuk di Gudang Pulogadung**

Semua bermula dari unggahan akun Twitter @kurawa yang memicu ledakan kontroversi. Dalam sebuah video viral, terekam tumpukan beras bansos kemasan 5 kg di gudang sewaan Perumda Pasar Jaya di kawasan industri Pulogadung. Jumlahnya tak main-main: sekitar 1.000 ton – dan kondisinya memprihatinkan, tak layak konsumsi.

Jojo menyebut bahwa ini adalah puncak gunung es dari penimbunan bansos era pandemi. Berdasarkan keterangan whistleblower, ribuan ton beras itu tidak pernah sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan.

**Audit BPK Bicara: Ada Indikasi Penyimpangan!**

Lebih lanjut, Jojo menyoroti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengendus aroma penyimpangan dalam pengadaan bansos. Dinas Sosial DKI menunjuk tiga vendor: PT Food Station, PT Trimedia Imaji Rekso Abadi, dan Perumda Pasar Jaya yang menggenggam porsi jumbo Rp2,85 triliun dari total Rp3,65 triliun.

Namun yang bikin publik melongo, vendor-vendor itu ternyata ada yang tak masuk akal: perusahaan parkir, bengkel AC, bahkan kontraktor bangunan ikut cawe-cawe. Tak sedikit dari mereka dikabarkan berafiliasi dengan anggota DPRD, elite parpol, dan pengusaha swasta.

**”Hilang Misterius” Rp150 Miliar dan Manipulasi Dokumen**

KAMAKSI menemukan kejanggalan fatal berupa “unknown shrinkage” senilai Rp150 miliar. Artinya, dana bansos menguap begitu saja tanpa jejak jelas. “Itu indikasi manipulasi dokumen pengiriman yang brutal,” beber Jojo.

Tak cukup sampai di situ, Jojo juga mengungkap ada kelalaian fatal dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Sosial dalam hal pengawasan distribusi. Akibatnya, beras menumpuk dan membusuk tanpa pernah sampai ke rakyat kecil.

**Kejahatan Kemanusiaan di Tengah Pandemi?**

Skema ini awalnya merupakan program darurat Gubernur Anies Baswedan untuk merespons pandemi COVID-19. Tapi pelaksanaannya justru menyisakan luka dalam: bansos mangkrak, rakyat tak dapat bantuan, dan dana triliunan diduga mengalir ke kantong para oknum.

“Kalau dugaan ini terbukti, maka ini bukan sekadar korupsi. Ini kejahatan kemanusiaan!” tegas Jojo. Ia mendesak agar semua pelaku dijerat dengan hukuman maksimal, aset disita, dan—jika perlu—dipenjara di pulau terpencil.

**Era Prabowo, Koruptor Harus Ketar-ketir!**

Jojo optimistis, di bawah komando Presiden Prabowo Subianto, tak ada ruang untuk kompromi dengan para koruptor. “Kami percaya, Prabowo akan sikat habis! Semua yang merugikan negara, apalagi menyalahgunakan dana rakyat di tengah krisis, harus dibasmi sampai ke akar!” pungkasnya.

  • Penulis: bantenpost.net

Rekomendasi Untuk Anda

  • 1.100 tabung gas elpiji 3 kilo.Dittipidter Bongkar Sindikat Penyelewengan Gas Subsidi

    1.100 tabung gas elpiji 3 kilo.Dittipidter Bongkar Sindikat Penyelewengan Gas Subsidi

    • calendar_month Kamis, 22 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Jakart JAKARTA-Direktorat Tindak Pidana Tertentu ( Dittipidter ) Bareskrim Polri, mengungkap 2 (dua) sindikat besar penyalahgunaan gas bersubsidi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Adapun total kerugian Negara dari 2 (dua) kasus penyelewengan gas itu mencapai Rp16,8 miliar. Adapun pengungkapan sindikat penyelewengan ini dibongkar polisi di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Dari 2 […]

  • Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor Puluhan Kali Beraksi Gunakan Senpi di Tangerang

    Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor Puluhan Kali Beraksi Gunakan Senpi di Tangerang

    • calendar_month Jumat, 9 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 125
    • 0Komentar

    Kota Tangerang-AA alias Ipin (21), pelaku pencurian motor (curanmor) menggunakan senjata api (senpi) rakitan, kerap beraksi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Tangerang berhasil ditangkap unit Reskrim Polsek Benda. Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lainnya berinisial F (DPO) karena berhasil kabur. Pelaku curanmor ini berhasil ditangkap di kawasan Area Parkir […]

  • 5 Wisata di Banten yang Bagus

    5 Wisata di Banten yang Bagus

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 169
    • 0Komentar

    Banten, provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, menyimpan banyak destinasi wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dari pantai yang indah hingga tempat bersejarah, Banten menawarkan pengalaman liburan yang beragam. Berikut ini adalah 5 wisata di Banten yang bagus dan wajib dikunjungi. 1. Pantai Anyer Pantai Anyer adalah salah satu destinasi favorit di Banten. […]

  • Pemangku Jabatan kebanyakan Pelaku Korupsi

    Pemangku Jabatan kebanyakan Pelaku Korupsi

    • calendar_month Senin, 9 Jun 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 158
    • 0Komentar

    Jakarta-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir atau Harlah Pancasila di Gedung Pancasila, Senin, 2 Juni 2025. Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung masih banyak penyelewengan dan korupsi yang dilakukan para pemangku kepentingan di pemerintahan. “Saya sebagai Presiden Republik Indonesia, melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang […]

  • Proyek INA-24 Diduga kuat Bisa Rugikan Negara

    Proyek INA-24 Diduga kuat Bisa Rugikan Negara

    • calendar_month Sabtu, 14 Jun 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 116
    • 0Komentar

    JAKARTA – Proyek strategis nasional INA-24 yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran justru menjadi simbol kegagalan pengelolaan dan diduga kuat menjadi ancaman kerugian negara. Proyek yang didanai lewat pinjaman lunak dari Korea Selatan tersebut mangkrak, tak transparan, menunjukkan lemahnya akuntabilitas di bawah kendali Kementerian Perhubungan. Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus, menilai proyek […]

  • Jurnalis Baratv.id Diintimidasi dan Diancam Oknum Jaro Soal Pemberitaan

    Jurnalis Baratv.id Diintimidasi dan Diancam Oknum Jaro Soal Pemberitaan

    • calendar_month Sabtu, 16 Agt 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 27
    • 0Komentar

      Kab. Tangerang – Jurnalis media online Baratv.id, Moh. Aris Yanto, mengajukan permohonan perlindungan hukum kepada Kapolresta Tangerang, usai mengalami intimidasi dan ancaman verbal, bahkan nyaris terjadi penyerangan di kediamannya di desa Mauk oleh sejumlah orang yang diduga pihak yang tidak senang atas penayangan pemberitaan. Akibat kejadian tersebut, Aris yang merupakan Redaktur Baratv.id bersama keluarganya […]

expand_less