Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Eks Asdep Perlindungan Khusus Anak: KASN Sangat Membantu Kami, Kenapa Dibubarkan?

Eks Asdep Perlindungan Khusus Anak: KASN Sangat Membantu Kami, Kenapa Dibubarkan?

  • account_circle bantenpost.net
  • calendar_month Jumat, 23 Mei 2025
  • visibility 133
  • comment 0 komentar

Jakarta-Robert Parlindungan Sitinjak, mantan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), menyatakan keprihatinannya atas dihapusnya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).

Menurut Robert, keberadaan KASN bukan sekadar simbol kelembagaan, tetapi telah terbukti nyata dalam melindungi nilai-nilai profesionalisme dan keberpihakan pada kepentingan Publik, khususnya dalam isu-isu sensitif seperti perlindungan anak.

“Saya secara pribadi mengalami langsung bagaimana KASN bertindak cepat dan tegas dalam membantu kami menangani persoalan perlindungan anak di Depok. Saat itu, ada intervensi kepala daerah terhadap kebijakan seorang pejabat ASN yang seharusnya mendukung agenda perlindungan anak. KASN turun tangan, melakukan konsolidasi dan pemeriksaan terhadap seluruh pihak terkait,” ungkap Robert.

Lebih rinci
Ia menyebutkan, hasil dari intervensi KASN ketika itu sangat signifikan. Bukan hanya persoalan kebijakan yang diluruskan, tetapi keberpihakan terhadap perlindungan anak yang menjadi mandat Negara pun bisa dijalankan dengan optimal. Menurutnya, ini adalah bukti konkret betapa pentingnya keberadaan KASN dalam menjaga profesionalisme ASN yang kerap berada dalam tekanan politik lokal.
KASN, Pilar Profesionalisme dan Independensi Robert juga menekankan bahwa keunggulan KASN terletak pada komposisi keanggotaannya yang berasal dari unsur lintas kementerian dan lembaga, serta statusnya sebagai lembaga independen. “KASN bukan bagian dari pusaran politik. Justru independensinya yang menjadikan lembaga ini bisa bersikap objektif dan tidak memihak,” jelasnya.

Lanjutnya
Ia menilai bahwa saat ini, ketika suhu politik meningkat menjelang tahun-tahun politik, keberadaan lembaga pengawasan netral seperti KASN menjadi semakin penting. “Kalau bukan lembaga independen yang menangani pengawasan ASN, maka dikhawatirkan keberanian para pejabat akan melemah. Mereka akan takut mengambil keputusan yang benar jika itu berseberangan dengan kekuatan politik,”
ujar Robert.

Fenomena ewuh pakewuh atau keraguan bersikap karena tekanan politik dinilai Robert akan semakin menguat jika pengawasan ASN dilepaskan dari lembaga yang objektif. Ia menyebutkan bahwa banyak pejabat yang sebenarnya memiliki integritas, namun karena sistem tidak mendukung, mereka memilih diam atau mengikuti tekanan atasan demi menjaga jabatannya.
Dukungan Publik dan Harapan Lebih lanjut, Robert juga menyebut bahwa berdasarkan pengalamannya selama menjabat, masyarakat umum sangat merasakan manfaat dari keberadaan KASN. Banyak pengaduan Publik yang ditindaklanjuti secara profesional, cepat, dan tanpa muatan politis.
“Kami yang pernah merasakan langsung intervensi positif dari KASN tentu menyayangkan apabila lembaga ini dibubarkan. Kalau masih boleh berharap, saya mengajak Publik dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan kembali rencana penghapusan ini. Kita sedang butuh lembaga independen yang bisa menjadi pengawas moral dan profesionalitas ASN,” katanya.

Menurutnya, KASN bukan sekadar pengawas administratif, tetapi garda terdepan dalam menjaga marwah birokrasi yang netral dan berpihak kepada rakyat. Ia menilai bahwa menggantikan fungsi KASN hanya dengan mekanisme internal kementerian atau pengawasan politis justru bisa melemahkan reformasi birokrasi yang telah dibangun bertahun-tahun.
“Saya bicara berdasarkan pengalaman, bukan sekadar opini. Saat ada kasus yang sangat menentukan masa depan anak-anak, KASN hadir dan membantu kami berdiri tegak tanpa harus takut dimutasi atau disingkirkan. Kalau bukan karena mereka, mungkin banyak program perlindungan anak yang kandas karena tekanan kekuasaan lokal,” pungkasnya.

  • Penulis: bantenpost.net

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diduga ‘Cincay’ Kejagung Harus Segera Panggil Direksi KAI Logistik dan Bos SLS Terkait Terminal Batu Bara Kramasan

    Diduga ‘Cincay’ Kejagung Harus Segera Panggil Direksi KAI Logistik dan Bos SLS Terkait Terminal Batu Bara Kramasan

    • calendar_month Rabu, 4 Jun 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 239
    • 0Komentar

    JAKARTA – Polemik proyek terminal batu bara di Stasiun Kramasan, Sumatera Selatan, menyeret dua entitas besar: PT KAI Logistik dan PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS). Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, secara tegas meminta Kejaksaan Agung turun tangan menyelidiki dugaan penyimpangan pemanfaatan aset negara milik PT KAI (Persero). Menurut Uchok, kerja […]

  • Dukung Energi Bersih! PHI & PLN Lakukan Gebrakan Lewat Kerja Sama Gas

    Dukung Energi Bersih! PHI & PLN Lakukan Gebrakan Lewat Kerja Sama Gas

    • calendar_month Kamis, 22 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 127
    • 0Komentar

    Jakarta-PT. Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menandatangani 2 (dua) Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Grup PLN sebagai langkah strategis, untuk mendukung ketahanan energi Nasional dan kebijakan transisi energi Pertamina. Penandatanganan dilaksanakan pada perhelatan The 49th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa kemarin (20/05/2025), yang difasilitasi oleh pihak Satuan […]

  • Jelang HUT RI Ke-80, DPMPTSP Kota Tangerang Gelar Kegiatan Pendaftaran NIB Merdeka 2025

    Jelang HUT RI Ke-80, DPMPTSP Kota Tangerang Gelar Kegiatan Pendaftaran NIB Merdeka 2025

    • calendar_month Minggu, 10 Agt 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 46
    • 0Komentar

      Kota Tangerang-Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang menggelar kegiatan Pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) Merdeka 2025. Kegiatan tersebut akan berlangsung serentak di 17 titik layanan di 13 kecamatan, mulai awal hingga 15 Agustus 2025. Pelayanan […]

  • Kisruh Mutasi ASN di Maybrat

    Kisruh Mutasi ASN di Maybrat

    • calendar_month Kamis, 15 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Jakarta,15/5/2025 Jakarta-Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar pertemuan strategis dengan Tim Garda Tipikor Indonesia (GTI), untuk membahas laporan dugaan pelanggaran sistem merit dalam proses mutasi dan pengangkatan pejabat di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Pertemuan berlangsung di Kantor BKN Pusat, Jumat lalu (9/5/2025) dan dihadiri oleh Sekjen DPP GTI Deri Hartono serta Tim Teknis Direktorat Wasdal BKN […]

  • Dugaan Legislator ‘Main Proyek’ Mencuat, GTI: DPRD Bukan Lahan Bisnis

    Dugaan Legislator ‘Main Proyek’ Mencuat, GTI: DPRD Bukan Lahan Bisnis

    • calendar_month Jumat, 23 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 136
    • 0Komentar

      Jakarta– Dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD dalam praktik pengaturan proyek pemerintah kembali mencuat dan menuai sorotan Publik. Isu ini tidak hanya mengganggu kepercayaan masyarakat, tapi juga menggambarkan lemahnya integritas sebagian wakil rakyat. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Tipikor Indonesia (GTI), Deri Hartono, menegaskan bahwa aturan Hukum telah jelas melarang anggota legislatif ikut […]

  • Harga emas Dunia Hancur lebur

    Harga emas Dunia Hancur lebur

    • calendar_month Selasa, 6 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Bantenpost – Harga emas dunia mengalami keterpurukan dengan jatuh selama empat hari beruntun. Sinyal negosiasi tarif antara China dengan Amerika Serikat (AS) hingga melesatnya imbal hasil obligasi AS 10 tahun, menjadi faktor utama jatuhnya harga emas. Pada perdagangan Jumat (2/5/2025), harga emas dunia mengalami pelemahan 0,01% di level US$3.240,08 per troy ons. Melemahnya harga emas tercatat […]

expand_less