Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Dugaan Korupsi Bansos DKI Rp2,85 Triliun Bikin Heboh

Dugaan Korupsi Bansos DKI Rp2,85 Triliun Bikin Heboh

  • account_circle bantenpost.net
  • calendar_month Rabu, 2 Jul 2025
  • visibility 114
  • comment 0 komentar

JAKARTA – Bau busuk dugaan korupsi bansos senilai Rp2,85 triliun mencuat tajam ke permukaan. Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI), Joko “Jojo” Priyoski, melontarkan desakan keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengobrak-abrik kasus pengadaan bantuan sosial DKI Jakarta tahun anggaran 2020.

Menurut Jojo, skandal jumbo ini diduga menyeret nama-nama panas: mantan Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, eks Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari(Aspem bid Transportasi), dan Kabid Banjamsos Ika Yuli Rahayu. “Negara dirugikan besar. Ini bukan kasus ecek-ecek. Harus dibongkar habis!” ujar Jojo lantang kepada awak media di Jakarta, Rabu (2/7).

**Jejak Busuk di Gudang Pulogadung**

Semua bermula dari unggahan akun Twitter @kurawa yang memicu ledakan kontroversi. Dalam sebuah video viral, terekam tumpukan beras bansos kemasan 5 kg di gudang sewaan Perumda Pasar Jaya di kawasan industri Pulogadung. Jumlahnya tak main-main: sekitar 1.000 ton – dan kondisinya memprihatinkan, tak layak konsumsi.

Jojo menyebut bahwa ini adalah puncak gunung es dari penimbunan bansos era pandemi. Berdasarkan keterangan whistleblower, ribuan ton beras itu tidak pernah sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan.

**Audit BPK Bicara: Ada Indikasi Penyimpangan!**

Lebih lanjut, Jojo menyoroti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengendus aroma penyimpangan dalam pengadaan bansos. Dinas Sosial DKI menunjuk tiga vendor: PT Food Station, PT Trimedia Imaji Rekso Abadi, dan Perumda Pasar Jaya yang menggenggam porsi jumbo Rp2,85 triliun dari total Rp3,65 triliun.

Namun yang bikin publik melongo, vendor-vendor itu ternyata ada yang tak masuk akal: perusahaan parkir, bengkel AC, bahkan kontraktor bangunan ikut cawe-cawe. Tak sedikit dari mereka dikabarkan berafiliasi dengan anggota DPRD, elite parpol, dan pengusaha swasta.

**”Hilang Misterius” Rp150 Miliar dan Manipulasi Dokumen**

KAMAKSI menemukan kejanggalan fatal berupa “unknown shrinkage” senilai Rp150 miliar. Artinya, dana bansos menguap begitu saja tanpa jejak jelas. “Itu indikasi manipulasi dokumen pengiriman yang brutal,” beber Jojo.

Tak cukup sampai di situ, Jojo juga mengungkap ada kelalaian fatal dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Sosial dalam hal pengawasan distribusi. Akibatnya, beras menumpuk dan membusuk tanpa pernah sampai ke rakyat kecil.

**Kejahatan Kemanusiaan di Tengah Pandemi?**

Skema ini awalnya merupakan program darurat Gubernur Anies Baswedan untuk merespons pandemi COVID-19. Tapi pelaksanaannya justru menyisakan luka dalam: bansos mangkrak, rakyat tak dapat bantuan, dan dana triliunan diduga mengalir ke kantong para oknum.

“Kalau dugaan ini terbukti, maka ini bukan sekadar korupsi. Ini kejahatan kemanusiaan!” tegas Jojo. Ia mendesak agar semua pelaku dijerat dengan hukuman maksimal, aset disita, dan—jika perlu—dipenjara di pulau terpencil.

**Era Prabowo, Koruptor Harus Ketar-ketir!**

Jojo optimistis, di bawah komando Presiden Prabowo Subianto, tak ada ruang untuk kompromi dengan para koruptor. “Kami percaya, Prabowo akan sikat habis! Semua yang merugikan negara, apalagi menyalahgunakan dana rakyat di tengah krisis, harus dibasmi sampai ke akar!” pungkasnya.

  • Penulis: bantenpost.net

Rekomendasi Untuk Anda

  • Driver Taxi Online, Tewas dijerat tali

    Driver Taxi Online, Tewas dijerat tali

    • calendar_month Kamis, 1 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 173
    • 0Komentar

    Bantenpost- Tangerang Seorang pengemudi taksi online ditemukan tewas usai menjadi korban perampokan disertai kekerasan di kawasan Asia Afrika, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, kasus ini melibatkan dua pelaku yang telah ditangkap, masing-masing berinisial IT alias Jefri (45) dan NH alias Dayat (26). Hasil tes urin […]

  • Bongkar Bisnis Gelap di Perusahaan Logistik Terbesar Asal Jepang

    Bongkar Bisnis Gelap di Perusahaan Logistik Terbesar Asal Jepang

    • calendar_month Minggu, 15 Jun 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 399
    • 0Komentar

    TANGERANG – Permainan ‘sulap’ dilakukan Kepala quality controL operasional dari PT Seino Indomobil Logistik (SIL), Apip kepada semua driver yang mobilnya sedang mengalami perbaikan. Biasanya kerusakan terjadi di wingbox dan mesin truk. Aturan yang dibuat perusahaan apabila unit rusak dilihat dari kerusakan unit dan waktu perbaikannya. Jika hanya satu Minggu maka driver diminta menunggu. Namun […]

  • Menag Lepas kloter pertama Jemaah Haji

    Menag Lepas kloter pertama Jemaah Haji

    • calendar_month Kamis, 1 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 121
    • 0Komentar

    Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas jemaah Haji 2025 kloter pertama. Nasaruddin mengingatkan para jemaah haji kloter pertama untuk menjaga energi agar tak sakit saat puncak haji. “Yang berangkat pertama ini, save energinya, jadi energinya itu di-saving, jangan sampai nanti mengumbar energinya, pokoknya dipaksakan diri untuk melakukan apa, walaupun kurang-kurang sehat, akhirnya nanti […]

  • Siapa Peserta Pendidikan Militer SMA Dedi Mulyadi? Ini Kriterianya

    Siapa Peserta Pendidikan Militer SMA Dedi Mulyadi? Ini Kriterianya

    • calendar_month Selasa, 29 Apr 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 136
    • 0Komentar

    JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkap sejumlah kriteria anak nakal atau bermasalah yang akan mengikuti pendidikan militer. Hal tersebut disampaikannya usai rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan gubernur dari seluruh provinsi pada Selasa (29/4/2025). “Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main Mobile Legend yang kalau malam kemudian bangunnya […]

  • Dr. Simon Ex Bupati Malaka: Hapus KASN Sama Saja Membuka Pintu Intervensi Politik ke Birokrasi!

    Dr. Simon Ex Bupati Malaka: Hapus KASN Sama Saja Membuka Pintu Intervensi Politik ke Birokrasi!

    • calendar_month Minggu, 25 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Jakarta,24 Jakarta-Mantan Bupati Malaka Dr. Simon Nahak menyampaikan sikap tegas menolak pembubaran Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang saat ini sedang digugat di Mahkamah Konstitusi oleh sejumlah LSM. Menurutnya, KASN bukan hanya lembaga administratif biasa, tapi penjaga utama integritas birokrasi Indonesia. “Saya tidak sependapat dengan pembubaran KASN. Justru saat ini kehadirannya makin penting untuk memastikan […]

  • Dugaan Legislator ‘Main Proyek’ Mencuat, GTI: DPRD Bukan Lahan Bisnis

    Dugaan Legislator ‘Main Proyek’ Mencuat, GTI: DPRD Bukan Lahan Bisnis

    • calendar_month Jumat, 23 Mei 2025
    • account_circle bantenpost.net
    • visibility 138
    • 0Komentar

      Jakarta– Dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD dalam praktik pengaturan proyek pemerintah kembali mencuat dan menuai sorotan Publik. Isu ini tidak hanya mengganggu kepercayaan masyarakat, tapi juga menggambarkan lemahnya integritas sebagian wakil rakyat. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Tipikor Indonesia (GTI), Deri Hartono, menegaskan bahwa aturan Hukum telah jelas melarang anggota legislatif ikut […]

expand_less