Bappeda Kota Tangerang Mantapkan Inovasi Layanan Perkim Lewat Rapat Ekspose Laporan Akhir Penelitian
- account_circle bantenpost.net
- calendar_month Rabu, 19 Nov 2025
- visibility 30
- comment 0 komentar

Kota Tangerang, bantenpost.net-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Rapat Ekspose Laporan Akhir Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang mengusung tema Strategi Pengembangan Inovasi Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Senin 10 November 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan Perkim di Kota Tangerang.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RIDA) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Hj. Euis Nurlaila, S.Kom, MAP, peserta mendapatkan pemaparan menyeluruh mengenai Peningkatan Kualitas pelayanan Dinas Perumahan Pemukiman dalam penyediaan perumahan yang layak huni dan terjangkau, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Inovasi dalam pelayanan Perkim tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagaimana sistem, pendekatan, dan kualitas layanan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Hj. Euis Nurlaila.
Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Disperkimtan Kota Tangerang, terdapat berbagai inovasi seperti program Jamban Sehat yang menargetkan pembangunan 150 unit pada tahun 2024 untuk memastikan setiap keluarga memiliki septic tank atau saluran pembuangan limbah, serta aplikasi SiSenja (Sistem Informasi Sedot Tinja) yang mendukung pengelolaan limbah domestik.
Inovasi lainnya, lanjut Kabid Rida, meliputi Sistem Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), SIPUTPERTEK (Sistem Informasi Pengajuan Pertimbangan Teknis), dan Bangkomenk (Bangunan Komprehensif dan Efisien Kota Tangerang).
“Hal ini perlu dilakukan penyederhanaan aplikasi Si Senja dikarenakan inovasi seperti warga yang sudah tidak banyak lagi melaksanakan sedot tinja seperti wilayah Karawaci dan Cibodas dimana mereka sudah menggunakan saluran dua bak untuk ipal nya. Inovasi ini menaikkan Kota tangerang dari Nilai Indeks/goodwell,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Dengan penerapan kebijakan-kebijakan atau regulasi yang mendukung evaluasi terhadap yang disusun sebelumnya apakah masih relevannsi dengan aplikasi saat ini atau kebijakan-kebijakan Walikota saat ini, Sejauh mana masukan masyarakat bisa ditangani,” ujarnya.
Lebih dari itu, wawancara kepada penerima manfaat juga dapat dilakukan untuk mengetahui mana dan sejauh apa aplikasi yang dikembangkan tersebut berguna kepada masyarakat, karena ada aplikasi yang mana masyarakat hanya menggunakan sekali saja dan sangat jarang seperti jamban sehat, dan jika perlu dilakukan wawancara dengan para terdahulu yang memproses bagaimana hasil ataupun manfaat dengan penggunaan sebelumnya dibandingkan sekarang ini.
Bappeda Kota Tangerang berharap, hasil penelitian dan gagasan yang muncul dalam rapat ekspose ini dapat memperkuat arah kebijakan dan meningkatkan kualitas pelayanan Perkim di masa mendatang. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam menghadirkan lingkungan permukiman yang layak, tertata, dan mendukung kesejahteraan masyarakat. (Pri)
- Penulis: bantenpost.net






Visit Today : 150
Visit Yesterday : 152
Total Visit : 50094
Hits Today : 192
Who's Online : 1

